Berbicara tentang arah
Memang selalu ada saja celah
Dipusingkan dengan limpahan persimpangan
Dibuat tak berdaya oleh tajamnya kelokan
Namun selalu saja
Sejuta opsi perjuangan di depan mata
Tapi dipilihnya, justru arah kebuntuan
Arah tak akan mengalah
Beda dengan kau
Diberi petunjuk sekalipun, bisa hilang antah berantah
Apa dayamu melawan arah?
Selain akal dan wajah yang memerah?
Kini, kau sudah kalah.

Komentar